Jembatan Penghubung Jalan Nasional di Kota Buol Provinsi Sulawesi Tengah tampak Kokoh, megah dan rapih setelah dilakukaan penanganan serta perawatan, foto 15/11/2024 |
Jalan Trans Sulawesi Buol-Tolitoli Siap Dilalui Pemudik, Kondisi Jalan Mulus Nyaman Dilintasi
Yang dimaksud dengan Pekerjaan Preservasi adalah, pekerjaan penanganan untuk mencegah, merawat atau melakukan perbaikan-perbaikan untuk mempertahankan kondisi badan jalan agar senantiasa baik dilalui masyarakat dalam segala aktivitas sehari-hari.
Kegiatan tersebut diantaranya yakni pekerjaan pemeliharaan Preventif atau perawatan jalan secara terjadwal melalui inspeksi berkala setiap tahun.
Jalan Nasional Buol - Lakuan - Laulalang - Lingadan, nyaman dilalui mudik Natru 2024-2025 |
Selanjutnya adalah kegiatan pemeliharaan korektif atau pekerjaan perbaikan pada bagian tertentu badan jalan yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi jalan tetap optimal melayani arus transportasi dan logistik masyarakat.
Dalam kegiatan Preservasi terdapat juga pekerjaan rehabilitasi atau penanganan badan jalan untuk mencegah meluasnya kerusakan pada bagian-bagian tertentu sepanjang ruas.
Selain itu, terdapat pula pekerjaan rekonstruksi yang dilaksanakan untuk meningkatkan bagian tuas jalan agar fungsi jalan tetap baik berdasarkan umur perencanaan.
Tindakan yang dilaksanakan biasanya secara langsung pada konstruksi maupun tidak langsung. Perbaikan atau pengaspalan langsung badan jalan, sementara perbaikan tidak langsung seperti stabilisasi lereng jalan.
Berdasarkan amatan di ruas jalan Buol - Lakuan - Laulalang - Lingadan 15-16-17 November 2024 mulai dari Kelurahan Bugis. Kelurahan Buol, Kelurahan Leok, Kelurahan Kumaligon. Desa Monano, Mokupo. Busak, Tuinan. Lakea, Lakuan Buol sampai ruas Jalan Pinjan. Diule, Laulalang, Kapas hingga desa Lingadan, pekerjaan Preservasi tahun 2024 di bawah naungan PPK 1.2 LM Hidayat. ST. MT berjalan sesuai target perencanaan BPJN Sulawesi Tengah.
Beberapa ruas jalan yang semula rusak, sudah diperbaiki seperti di Kelurahan Bugis, Kelurahan Buol dan Kelurahan Leok.
Begitupula dengan Jembatan, beberapa unit Jembatan pada ruas Jalan Buol - Lakuan - Laulalang - Lingadan tampak rapih setelah dilakukan perbaikan dan pengecetan.
Masih diruas jalan yang sama, penanganan longsoran di Kecamatan Toli-toli Utara tuntas dikerjalan, hasilnya cukup memuaskan pengguna jalan yang melintas.
Seperti disampaikan Abdurahman warga Laulalang, dirinya merasa nyaman ketika melintasi area pegunungan yang sering mengalami longsor.
" Dulu bila ke Desa Pinjan petik Cengkeh di Kebun, biasanya lama tertahan di gunung akibat longsor " tututnya.
Namun setelah pemerintah pusat melaksanakan stabilisasi lereng gunung serta pelebaran badan jalan, rasanya perjalanan ke Desa Pinjan tidak sampai setegah jam.
" Kalau dulu lebih dua jam karena jalan tertutup material batu dann kayu, menunggu sampai bisa dilalui." Terangnya 17/11/2024.
Sementara Tasripin mengaku gembira jalan di Kecamatan Toli-toli Utara sangat bagus dan nyaman dilalui pengendara.
" Bagi kami Guru di Tolitoli Utara cukup mengapresiasi perbaikan jalan setiap tahun " ungkapnya di Desa Diule 17/11/2024.
Demikian juga penuturan warga di Kelurahan Bugis, khususnya jalan dalam Kota Buol secara keseluruhan sangat baik.
" Di Kelurahan Bugis sampai Pasar Bugis, tidak ada lagi jalan berlubang, semua diperbaiki " Ujar Salam.
Nanti tahun depan (2025) kalau bisa pak kami masyarakat Buol mengusulkan bahwa program perbaikan jalan Trans Sulawesi tetap dilaksanakan, agar badan jalan selalu bagus dam bebas dari kerusakan.
" BPJN Sulteng sangat peduli dan selalu memperhatikan jalan di Kabupaten Buol " tutpnya. TIM