Proyek IJD di Bangkep Melesat, Dua Ruas Strategis Selesai Akhir Tahun



Inpres Jalan Daerah (IJD) 2025 Ruas Alakasing - Patukuki (Segmen 1 & 2) progres fisik melesat, jalur strategis mulai tersambung.

Proyek IJD di Bangkep Melesat, Dua Ruas Strategis Selesai Akhir Tahun

BANGKEP - Inpres Jalan Daerah (IJD) 2025 Ruas Alakasing - Patukuki (Segmen 1 & 2) progres fisik melesat, jalur strategis mulai tersambung.

Proyek ini merupakan wujud nyata komitmen BPJN Sulawesi Tengah untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Kabupaten Banggai Kepulauan tahun anggaran 2025.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah Bambang S, Razak mengatakan, paket IJD siap mendukung tercapainya swasembada pangan dan energi di Sulawesi Tengah, langkah nyata ini sebagai komitmen untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, mempercepat pemerataan pembangunan, dan menurunkan biaya logistik dengan memperbaiki infrastruktur jalan yang menghubungkan desa ke kota, pusat ekonomi, serta wilayah produktif seperti pertanian, industri, dan pariwisata, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BPJN Genjot Infrastruktur, Jalur Vital Mulai Terhubung 

Melalui pejabat PPK 3.3 menjelaskan, kegiatan inpres jalan daerah segmen 1 & 2 berlokasi di Kecamatan Peling Tengah dengan panjang penanganan 2,30 KM diantaranya mencakup penanganan badan jalan dengan pengaspalan AC WC, penanganan bahu jalan serta penanganan saluran.

IJD di Bangkep Libatkan Tenaga Kerja Lokal, Dukung Konektivitas dan Aksesibilitas Masyarakat

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulteng secara bertahap terus mempercepat penanganan jalan daerah khususnya di Kabupaten Banggai Kepulauan. 

Program Inpres Jalan Daerah (IJD) sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan memperkuat rantai pasok nasional, serta kenyamanan warga berkendara.

PPK 3.3 menyebutkan, bahwa fokus penanganan IJD tahun 2025 tidak hanya untuk meningkatkan konektivitas, tetapi juga untuk memastikan akses transportasi menuju sentra-sentra produksi masyarakat menjadi lebih lancar, efektif dan efisien serta berkelanjutan. Proyek ini dipastikan selesai akhir tahun ini.

Dikatakannya bahwa program IJD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik jalan, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang luas. 

Kegiatan ini dapat membuka akses ekonomi baru, karena dengan IJD tahun 2025, infrastruktur jalan yang ada di wilayah Kecamatan Peling Tengah menjadi mantap dan memperlancar distribusi warga sekitar.

Kehadiran IJD di Kabupaten Bangkep tahun ini, menjadi langkah strategis dalam mengurangi backlog kemantapan jalan di Sulawesi Tengah. 

Dirinya pun berharap kedepannya proyek peningkatan jalan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Kecamatan Peling Tengah dalam menjalankan aktivitas ekonominya.

Ia menegaskan bahwa BPJN Sulawesi Tengah akan terus memberikan perhatian terhadap keberlanjutan pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung tumbuh dan berkembangnya perekonomian masyarakat. 

Melalui Program IJD terang PPK 3.3, BPJN Sulawesi Tengah berkomitmen memperkecil kesenjangan tersebut dengan kerja nyata membangun infrastruktur di Sulawesi Tengah.

Kedepan diharapkan dengan peningkatan jalan daerah, efisiensi distribusi bahan pangan dan hasil produksi daerah dapat memperkuat fondasi ekonomi yang lebih merata bagi masyarakat (REDAKSI)

Tags :

bm
Created by: Redaksi